Saturday, June 23, 2012

It's A Real-Dream (Chapter. 4)

Akhirnya, sampai juga kami dipantai untuk mencari kapal yang akan mengantarkan kita menuju ke Pulau Nusa Lembongan. Tiap personil turun menggunakan topi, kacamata dan syal yang cukup untuk menutupi leher dan bibirnya. Ya, tentu saja tujuannya untuk menyamar. Karena acara ini adalah acara pribadi dan rahasia bagi orang yang beruntung saja. Kuperhatikan GD menggandeng tangan Liona begitu gembira, mereka berjalan seperti anak kecil yang saling bergenggaman tangan. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri memperhatikan mereka yang sedang bersama-sama asyik sendiri. Kulihat dibelakangku sudah ada Schannel yang makin akrab saja dengan Daesung dan Seungri. Sedangkan Taeyang sedang konsen dengan BBnya. Kulihat TOP pun bersikap masih saja cuek dengan wajah sok cool-nya! Entah mengapa aku jadi semakin sebal dengannya! Coba saja  aku bisa berbahasa Korea, sudah pasti aku bisa ngobrol bebas seperti Schannel!

-Luci POV end-

***

-Liona POV-

Ternyata GD itu sangat baik sekali terhadapku. Aku saja masih curiga apakah ia hanya berpura-pura baik padaku karena aku ini fans-nya, atau karena dia memang tertarik padaku? Okay, sudah lupakan! Aku harus menikmati hariku disini bersama dengannya. "Hey, ngapain kamu diem-diem gak jelas gitu?", GD bertanya menggunakan bahasa Inggris-nya yang untung saja dapat kumengerti. "Gak apa-apa..",balasku dengan salah tingkah, ya iyalah. Daritadi aku ngelamunin orangnya! "Kau harus mau menjadi yeojachingu ku!", ucap GD dengan kedipan matanya yang sontak membuatku kaget. Namun, belum sempat aku membalas perkataannya, ia sudah melanjutkan lagi, "Maksudku selama aku di Bali saja..". Okay, ternyata itu maksudnya. Aku terlalu berharap lebih, sudah pasti yang dia lakukan ini hanyalah "fans-service", aku yakin dia sudah melakukan ini kepada fans-fans lainnya!

-Liona POV end-


-G.D POV-

Kuperhatikan wajah yeoja sebelahku terlihat lebih musam dari sebelumnya. Entah, apakah karena perkataanku tadi? Lagipula apa salahku? Gadis bernama Liona ini sungguh menarik, aku suka sifatnya yang polos, ceplas-ceplos pula. Aku heran dengannya, kucubit saja pipinya! "Awww!", rintihnya sambil menoleh sinis kepadaku. "Wae? Kamu jelek sekali kalau seperti itu!", ucapku santai sambil nyengir. Ya meskipun sesungguhnya aku tertarik sekali dengan wajahnya yang imut itu. "Apa yang kalian lakukan berdua? Enak-enak saja yah!", tegur sahabatku, Seunghyun yang sudah ada di belakangku. "Sedang bersenang-senang! Kau sendiri sedang apa? Kenapa kau terlihat lesu? Tidak tertarikah kau dengan yeoja disebelahmu itu?", balasku sambil menunjuk yeoja disebelahnya yang kuketahui bernama Luci. Yeoja disebelahnya hanya kebingungan saat kutunjuk karena pastinya ia tidak mengerti sama sekali dengan apa yang kukatakan. "Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara berbicara dengannya!", ucap nya dengan wajah mengerikannya, tapi aku sudah terbiasa rasanya. "Aku rasa, boat kita sudah datang!", ucap Seungri tiba-tiba yang datang menghampiri kami. Akhirnya kami memilih untuk berjalan menuju boat sehingga kami cepat mencapai tujuan.

-G.D POV end-


-Author POV-

Akhirnya para namja dan yeoja itu menaiki boat yang akan membawa mereka ke Pulau Nusa Lembongan. Terlihat wajah mereka dari masing-masing pribadi tersenyum dan terlihat antusias sekali. Ya, terkecuali untuk TOP yang wajahnya masih saja seperti patung perang yang datar ekspresinya.

***

Sampai di Nusa Lembongan..
"Oppa, ayo cepetan! Aku mau berenang loh..", teriak Luci dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh kedua belah pihak pastinya, bahasa Inggris. Seungri yang merasa dipanggil pun menoleh dan segera menyusul Luci.  Sepertinya Luci sudah mendapatkan teman.  Selain itu, ada Liona yang terlihat sedang memukul pundak GD, yang dipukul hanya tertawa tanpa henti. Sementara Schannel mendapatkan teman bicara baru lagi, yaitu Taeyang. Schannel memang sosok yang paling pintar berbahasa yang baik sehingga bisa paling akrab dengan para namja bintang tersebut.

-Author POV end-

No comments:

Post a Comment